Menambang Bitcoin memang harus membutuhkan kekuatan komputasi yang sangat tinggi,
namun yang dilakukan para ilmuwan ini sangat tinggi namun yang dilakukan para ilmuwan ini
sangat keterlaluan yaitu menggunakan komputer super yang di pakai di labolatorium senjata nuklir
untuk menambang bitcoin.
Ilmuwan yang tak disebut identitasnya itu mencoba menggunakan komputer super milik lab yang mempunyai kekuatan komputasi 1 petaflop untuk menambang Bitcoin. Komputer super itu sejatinya digunakan untuk menyimulasikan pengujian desain senjata nuklir.
Untungnya, demi keamanan, komputer itu memang didesain untuk tak terkoneksi ke internet, sehingga si ilmuwan harus menghubungkannya ke internet untuk melakukan penambangan bitcoin. Hal ini tentu membuat pihak keamanan labolatorium langsung menyadari hal ini.
Labolatorium yang dimaksud berada di Rusia, yang bernama Fedelar Nuclear Centre di kota sarov, Rusia bagian barat . ini adalah fasilitas yang dijaga sangat ketat, dan juga tampat Uni Sovyet mendesain bom nuklirnya yang pertama. Dalam keterangan resmi dari pusat penelitian nuklir itu, mereka mengakui adanya pelanggaran penggunaan komputer di dalam fasilitas tersebut, tepatnya untuk keperluan pribadi, termasuk menambang bitcoin, demikian dikutip detikNET dari Ubergizmo, senin (12/2/2018)
Ada seorang ilmuwan yang mencoba melakukan hal tersebut, dan kini sudah ditangkap serta diserahkan ke Federal Security Service, Tuntutan hukuman memang sudah dialamatkan ke ilmuwan tersebut, meski belum terungkap ada berapa ilmuwan yang terlibat dalam kasus ini. (Source:Detik
Post a Comment Blogger Facebook