0 Comment

Ada berbagai cara yang digunakan para koruptor untuk menghindari jeratan KPK. Mulai dari alasan sakit, surat panggilan tidak diterima hingga pura-pura mengaku lupa. Ada yang masih ingat benjolan sebesar Bakso telor nah itu salah 3nya?

Sebelum duduk di kursi panas terdakwa, KPK harus melalui proses yang cukup panjang untuk bisa menyeret Setnov dalam kasus e-KTP. Salah satu halangannya adalah ketika Setnov mengalami kecelakaan di daerah Permata Hijau pada (16/11/2017). Saat itu, Ia dilarikan ke RS dengan alasan mengalami luka di kepalanya sebesar bakpao. Soal benar atau tidaknya sakit Novanto kini masih diperiksa di Pengadilan Tipikor.
-----
Berbeda dengan Nazarudin yang mengaku berobat hingga ke Singapura. Nazarudin sempat diperiksa oleh KPK untuk tiga kasus yang berbeda, pertama dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, kedua, pengadaan barang di Kementerian Pendidikan Nasional, dan ketiga, penyelidikan revitalisasi sarana dan pra sarana pendidikan Dirjen Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Tapi, Nazarudin selalu mangkir. Alasan yang digunakan ia tengah berobat di Negeri Singa. Nazarudin pun sempat kabur hingga dimasukkan ke DPO.

Post a Comment Blogger

Kenapa Desain Mobil Kotak Di Jepang Sangat Laku?

Jepang adalah salah satu negara dengan teknologi yang maju. Sumber daya manusia mereka yang dispilin dan cerdas membuat negara ini terus ...

 
Top