SELURUH DUNIA BERDUKA ATAS KEPERGIAN FISIKAWAN TERNAMA STEPHEN HAWKING

Ucapan belasungkawa pun berdatangan dari berbagai kalangan, termasuk dari lembaga dan para pesohor teknologi. Hawking meninggal dunia di usia 76 tahun, di kediamannya di Cambridge, Inggris, Rabu (14/3/2018). Kelahiran Oxford, Inggris, 8 Januari 1942 ini dikenal sebagai ahli fisika teoretis. ⠀
Ia merupakan profesor Lucasian dalam bidang Matematika di Universitas Cambridge dan anggota dari Gonville and Caius College, Cambridge. Hawking dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum, terutama karena teori-teorinya mengenai teori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan radiasi Hawking. Meskipun mengalami tetraplegia (kelumpuhan) karena sklerosis lateral amiotrofik, karier ilmiahnya terus berlanjut selama lebih dari empat puluh tahun.


.


Berikut adalah sejumlah ucapan belasungkawa dari badan antariksa nasional Amerika Serikat NASA, CEO Microsoft Satya Nadella, pendiri World Wide Web Tim Berners-Lee dan sejumlah tokoh di bidang teknologi dan sains lainnya. Bagi NASA, berbagai hasil pemikiran Hawking membuka kemungkinan untuk mengeksplorasi alam semesta.


.

Pendiri World Wide Web Tim Berners-Lee yang dikenal sebagai Bapak Internet menyebutkan, kepergian Hawking adalah kehilangan atas sosok yang memiliki pemikiran kolosal dan semangat hidup yang indah. Astronot Kanada Chris Hadfield pun merasakan kesedihan yang sama. Baginya, sosok Hawking telah menginspirasi dan mengajarkan banyak hal pada dunia.
Sementara Cambridge University tempat Hawking berkarir di dunia sains, memposting tweet perkataan Hawking yang menginspirasi dan diingat banyak orang. Tak ketinggalan, CEO Microsoft Satya Nadella pun menyapaikan duka mendalam atas kehilangan sosok ilmuwan yang ikonik tersebut.